Judul buku : The Famished Road
Penulis : Ben Okri
Penerbit : Serambi
Tebal Buku : 846 halaman
Harga : 60-70k-an
Nilai : 4/5
Awalnya, saya ke toko buku Toga Mas yang Diskon seumur hidup itu, degan target buku "Middlesex"...
Tapi, taunya sedang abis...masih dalam daftar order... hmm, laris yah...jadi makin pengin beli!!!
Lihat2 buku yang laen, ada beberapa yang dipertimbangkan.
Lihat cover buku ini, dengan tulisan di "Pemenang Booker Prize 1991", jadi teringat Life of Pi-nya Yann Martel (baca kapan tahun dulu, waktu masih kuliah, ga bisa brenti baca!!! bener2 "a WOW book!").
Baca2 sinopsisnya... hmmm..."tentang seorang anak yang terjebak di dunia roh".
Langsung deh saya bungkusss.... bayar dulu tapinya!!! Tenang, saya bukan cong pengutil, apalagi penjagal!!!
Ceritanya tentang hidup seorang anak, sudut pandangnya juga dari sudut pandang anak2. Tapi, kalimatnya ga se-"kanak-kanak" buku lain yang memakai tokoh bocah sebagai tokoh utamanya (To Kill a Mockingbird atau Boy in The Stripped Pyjamas, misalnya).
Kalimat2nya, terasa beda...
Diceritakan, Azaro, seorang bocah yang tak ingin dilahirkan (kalo ga salah nangkep sih, di buku ini sedikit banyak "mendukung" reinkarnasi... di mana si Azaro, berkali2 dilahirkan, namun selalu ingin kembali ke alam roh... karena di dunia, yang ada hanyalah duka dan luka... itulah sebabnya setiap bayi yang lahir, selalu menangis. Dan somehow, kala Azaro dilahirkan kedunia kali ini-di buku ini, ia lahir dengan tersenyum...heheh... kalo dibayangin, serem juga yah... coba kalo bayi lahir ujug2 nyengir....hihihi)
Judulnya ajah "The Famished Road", settingnya pun di Afrika... mungkin di Nigeria (penulisnya kelahiran Nigeria sih, tapi tinggal di London).
Dan baru ngeh arti "Famished" dari si "Manusia-mimpi" saya itu... (hiks!)
Sebagian besar diceritakan tentang kemiskinan, Bapak-Ibu (yang tidak disebutkan siapa namanya) yang harus bekerja extra keras, tentang kelaparan, tentang perjuangan bertahan dalam keadaan serba kesusahan.
Di buku ini, yang melibatkan petualangan Azaro di "dua-dunia"... kadang membuat saya ga mudheng, terutama, ketika Azaro berkelana di dunia spiritualnya itu... kalimat2nya agak susah buat saya untuk membayangkan (secara, saya emang ga pernah jalan2 di dunia gaib).
Satu catatan unik, di buku ini beberapa kata yang bisa dinilai "vulgar" tercetak. Seperti k****l, t****k, dan beberapa kata2 umpatan. Setelah saya baca biografi sang penerjemah, ternyata pernah kuliah di Jogjakarta dan mengundurkan diri secara sadar (itu tertulis!), jadi ga heran, kata2 umpatan itu tertulis dalam bahasa Jawa.
Ga jelek sih... cuma agak kaget ajah...bahkan pertama kali saya baca that "K" word been printed, saya agak gak percaya....heheheh....
Baca buku ini, saya jadi merenung dan sadar...
Sedikit banyak, kembali membuka mata (dan hati) saya...
Ini bukan hanya sekedar fiksi dan khayalan Ben Okri semata, tapi, masih banyak kejadian seperti yang tertulis di buku ini, di dunia nyata.
Yagh... Kemaren baru ajah Hari ulang Tahun Indonesia, tapi, bener ga sih kita bener2 merdeka?
Merdeka... dari wikipedia berarti...
Kemerdekaan adalah:
* (kata benda) saat di mana sebuah negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya.
* (kata benda) saat di mana seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain lagi.
Meskipun emang sih ga ada lagi penjajahan yang secara terang-terangan memperbudak dan menjajah.
Tapi, setiap hari masih saja saya lihat... "Penguasa" yang bermain2 dengan "Kemerdekaan" rakyatnya...
Agh...we're not living in a perfect world, dear!
Maybe someday...
We'll get our "Real-Independence"...amiin....
Somehow True
2 years ago
0 toyoran:
Post a Comment