December 29, 2009

Peace, aghhhh!!! (n_n).v..




K apan bulan yang lalu, Jeung Lexy pernah posting tentang Unity in Diversity,...
Udah dari jaman SD, selalu diajarin tentang Bhinneka Tunggal Ika...

Walau nyatanya, isu Agama, Ras dan Golongan selalu jadi hal yang sangat rentan dan punya potensi besar untuk menyulut pertikaian.
Dari hal sepele sampe yang "katanya" prinsipil.

Saya, yang udah lebih dari setahun ini tugas di daerah "bekas" konflik, yang kalo denger cerita dari masyarakat setempat, kejadian waktu itu, bener-bener gag pernah terpikir bisa terjadi...
Ketika manusia dengan "sadar" saling membunuhi sesamanya.
Ada yang bilang, demi kebenaran... Bahkan "Jalan Tuhan"... hal yang "diperintahkan".

Padahal, kalo saya tanya apa sih asal-muasal kejadian yang mencetus terjadinya tragedi kemaren.
Belom juga saya dapat jawaban yang terang,...
Karena tiap orang memiliki versi ceritanya sendiri-sendiri.
Atau, paling konyol... waktu saya tanya... ada yang jawab,
"Sebenernya, kita juga gag ngerti apa penyebab awalnya... Cuma provokasi ajah.."
D'oh!!!!!

Jadi keinget salah satu quote dari salah satu film (tapi lupa film apa... *d'oh!!!*), waktu salah satu karakternya bilang,
"I don't believe in any religion... Coz religion divides people"
Hmmm...

Atau, salah seorang kenalan (dulu sempet jadi demenan...*sigh*) yang dengan jelas ngomong,
"I believe that there is the GREATEST ONE... but I always have a friction with any religion..."
Singkatnya, kalo kata orang mah,... agama-nya cuma tertera di KTP... tapi, practically, he doesn't believe any...

Bukan...
Saya gag mao kampanye mengajak menjadi seorang Atheis... atau Areligi (-orang tanpa agama istilahnya apa, yes???-)
Bahkan, terus terang...
I don't have any problem at all with my religion...
Or any religion...

Sebagai seorang yang memeluk agama karena "warisan"... terus terang, sampe sekarang sih... saya masih merasa nyaman dengan apa yang saya percaya...
Dan Insya Allah, tak ada niatan buat saya untuk berhenti mempercayai-Nya...
Tentu saja, memuja-Nya dengan cara-cara yang agama saya ajarkan...
I always try to do my best... semoga... amiin...

Sekarang, saya cuma mau tulis apa yang saya pikirkan..
Menurut saya, keberagama-an seseorang adalah hak setiap orang untuk menentukan...
Masih inget, dulu waktu jaman SMA, pulang dari kost setiap malam minggu ke desa, sering tidur di rumah nenek... menemani beliau yang tinggal sendirian..
Menjadi saksi ketika setiap kali nenek saya shalat, selalu membaca Al-Fatihah di hampir setiap gerak-rukun-nya...
Tiap lewat tengah malam, pagi masih buta...
Nenek saya selalu melakukan "ritual"nya...
Berdoa...
Di usia senja-nya... tak pernah lupa beliau mengucap "keinginan"-nya atas anak dan cucu-cucunya... semoga selalu dalam lindungan Tuhan...
Dalam bahasa Jawa...
*menerawang dalam nostalgia*

Jadi ngelantur...
Intinya siy, dalam agama saya ajah, kalo gag bisa mentoleransi "perbedaan"... sering banget saya lihat orang saling merendahkan, menyalahkan hanya karena berbeda dalam hal pemahaman dan pengamalan.
Paling ekstrim siy, yah... sepeti yang di tivi-tivi...

Di sini bukan juga saya membela orang-orang yang "nyeleneh" mendirikan agama baru... bahkan mengaku sebagai "nabi" atau "titisan" apa lah...
Sudah ada orang-orang yang lebih berwenang dan paham untuk memikirkannya...
Saya sudah merasa nyaman dengan apa yang saya yakini... walau saya masih kudu terus belajar memahami lebih dalam...

Secara, beberapa hari kemarin sebagian sodara merayakan hari besar keagamaannya...
Saya pribadi bukan orang yang mengharamkan untuk saling memberi ucapan selamat...
Bukan rahasia, ada yang beranggapan... itu dilarang... karena sadar atau nggak, berarti telah merestui dan mengakui ajaran yang "berbeda"...

Pemahaman saya atas agama mungkin belum seberapa...
Tapi saya percaya, hanya Tuhan yang tahu apa-apa bahkan rahasia terkecil yang ada di dalam hati dan benak saya...
Biarlah Dia yang menghakimi segalanya...
Kalo Tuhan mau cuma satu agama saja yang ada...
Buat apa dia menciptakan manusia yang memiliki kadar penerimaan yang berbeda-beda...

Buat saya, tiap agama pasti mengajarkan para penganutnya untuk menempuh jalan kebaikan...
Hanya saja, kadang masih ada manusia yang "gag rela" melihat orang berbuat kebaikan dengan standar yang berbeda...
Bahkan ketika menyentuh ranah "perbedaan"...sering kali timbul prasangka...

Tidak ada manusia yang hidup selamanya...
Kalau saja, setiap kita saling berlomba... menjadi manusia yang paling berguna bagi sesama, tanpa melihat apa dan siapa...
Mungkin tak perlu ada perang itu...
Pembantaian itu...

Udah dulu agh... makin gag jelas ajah!!!
Sok belaga bijak... ga ada pantes-pantesnya!!! xixixix...

Sebenernya sih, intinya mah mau ngucapin...
Bagi temans yang merayakan...
HAVE YOURSELF A VERY MERRY CHRISTMAS!!!

Semoga semakin Damai di Semesta Jagat Raya... amiinnn...!!!



PS: Oh, iyah...
Saya demen loh dengerin lagu-lagu Xmas, seperti...
The Christmas Song-nya Nat King Cole (juga versi-nya Celine Dion), Petit Papa Noel, atau All I Want for Christmas is You (eh ini mah lagu cinta dhink ya?)...
..."All I want For Christmas... IS YOUUUUUU".... aghhhh... andai ada yang menyanyikan lagu itu buat saya... *senyum2 gag jelas*



10 toyoran:

Alil said...

Kalo Tuhan mau cuma satu agama saja yang ada...
Buat apa dia menciptakan manusia yang memiliki kadar penerimaan yang berbeda-beda...

jadi inget film cinTa..

nice posting...

setan said...

waduw agama ya??
paling sensi ma yg ini..
pa lagi pasti entar rame gag ada habis2nya klo dihubungin ma dunia cong
percaya ma Tuhannya aja deh :D

M. said...

All i want 4 Xmas is you being with us OOT @ Mertilang

thanks ya dear greeting nya

btw people believe in God with no religion is agnostic

Ab*n! said...

Aku orang yang mencintai perbedaan, apalagi persamaan (jenis khususnya)
aku setuju banget sama yang kamu tuliskan diatas.

menarik, dan "ikhlas"...

selamat menjelang tahun baru!


a

Apisindica said...

tulisannya cerdas!!!

setuju sama dokter, keberagaman memang diciptkan Tuhan biar manusia saling menghargai.

Happy holiday yah dok!

Ginko said...

Untukku agamaku, untukmu agamamu. Enough said.

Arema said...

Herr Doktor, itu namanya Agnostic, percaya ada sebab yg menyebabkan semua yang kita lihat ini (pencipta) tp ga adhere to one particular religion...
Kalo Atheist, itu tidak percaya adanya pencipta.

kotakitem said...

klo smuanya homogen, ga seru dong.....

anyway, thanx for the greeting

Natta said...

-mengamini doanya dokter-

Zhou Yu said...

Tolerance is always nice, dok! Kalo semuanya sama dan seragam, ga seru dong! Hehehehehe!!!!