September 13, 2009

"Cuma" Laki - Laki looohhhh.... *wink*

Saturday, July 25th, 2009



I am not a chatty person.

As a matter of fact, when a stranger talked to me for the very first time, I wouldn’t be surprised if their impression on me was… a silent person, a shy one, or even… an arrogant jerk…

I think, it’s just some kind of my way to build a protection wall around me, so people wouldn’t get to be attached too close on me, since there was one of the biggest “secret” that I still wanna keep in as safe as it could be.


Tapi, berhubungan dengan profesi saya sekarang (stupid one – of course! *wink*) yang mau gag mau kudu rajin nyablak sama orang, suka apa gag suka, bagaimanapun, sedikit-sedikit saya kudu “belajar” at least, membenahi cara saya untuk menghadapi orang-orang.

Ditempat saya kerja, meski saya kira saya masih belom terlalu “luwes” untuk ujug-ujug ngerumpi ngalor ngidul sama mbak - mbak perawat (*glek!*), atau gag juga dengan santainya membeberkan setiap kejadian yang (sumpah!) gag penting a la S***l J***l, tapi somehow, selama ini, kalo menurut saya sih, hubungan saya dengan mbak-mbak perawat/ karyawan lain di klinik-klinik yang pernah saya kerja di dalamnya, Alhamdulillah, baik-baik ajah.

Malah, di salah satu klinik, seperti saya udah pernah tulis, kaya’nya ada yang terjerat perangkap cinta yang tak sengaja dan tanpa niat tersebar dari tubuh saya (ternyata yah, cong macem saya, masih bisa menebar pheromone! *cuih*).

Although it wasn’t something extraordinary, honestly, I got flattered when a senior nurse in one of the clinic I used to work at said that, it’s my laughing they’d be missing of…
Yeah, I laughed a lot with them…

Or, when the other (also a nurse, in a different clinic) called me once, just to say hi, and told me that I was one of the kindest men she’d ever been working with.
Hayah, sudahlah… meni somse...*geuleuh!!!*

So, I guess I’ve improved my communication skill a bit… not in a wrong way hopefully…

Wait, there’s something wrong, if I read my above testimony.
They are all females!!! With no gaydar, of course!
Ada sih, satu – dua karyawan laki (str8 one!), dan juga rekan sejawat, tapi, jarang ketemunya, en gag terlalu intens juga.
Paling kalo ngobrol, sebatas basa-basi doang.

That makes me realize that, I’m not so good in guy’s talking.
Padahal, waktu saya kuliah, hanya karena saya cong, bukan berarti cuma bertemen ama cewek en cong doang.
Malah, kayaknya, di antara temen-temen gank saya, cuma saya thok yang cong degh…huhuhhuhuhu…

Ummm, then I think,… and, I remember…
Yeah, I heard more than spoke…
Even, most of my friends told me their problems and sometimes, their “secret”.
Maybe it made me sound pathetic, but, if I look from the bright side,… it means that they trusted me, doesn’t it?
Ironic, huh,… since they don’t even know my “secret”… or, at least, that’s what I believe…

Beside, mungkin karena udah terbiasa juga, kalo ngobrol, tentang apapun, nyambung-nyambung ajah, meski akhirnya jadi ngelantur ke mana-mana, atau ujung-ujungnya jadi ngaheureuyan salah seorang temen yang sering jadi bulan-bulanan anak-anak.
Aghhhhh… how I miss them, a lot!!!

Setahun belakangan, di mana saya kudu beradaptasi dengan masyarakat yang jauh berbeda dengan yang biasa, kadang saya sering ngerasa kagok, dan kalo diinget-inget, bikin saya ketawa sendiri juga.

Satu hari, hampir satu tahun yang lalu, ketika hampir lewat dari wabah diare itu.
Sempat orang-orang Dinas datang dan ngadain Pengobatan Massal (yang TELAT banget ituh, bikin saya pengin tereak, “Kemaren ke mana aje, bos!!!”).
Dan beberapa hari setelahnya, selesai makan malam, sempet ngobrol-ngobrol ama seorang SatPol PP (str8 one, with average look, but yummy body shape… hahahhaha…CONG!!!!), dia bilang, waktu Pengobatan massal, cewek paling gagah serombongan dari Dinas itu merhatiin saya terus, si satpol PP berasumsi, she must be liked me…

Jeddhuerrrr….

Cewek paling gagah???
Hah???
Emang ada yang mirip-mirip O**a atau R***n, atau Madam yang Besarrrr banget itu,…??? (coz they definitely bukan cewek gagah, tapi cowok tomboy kan!)
Seingat saya, gag ada juga tuh yang berperawakan macem Lisa Rumbewas atau Laila Ali, misalnya…
Saya cuma melongo ajah, sambil tersipu-sipu, sambil berbisik mesra, …
Ah, abang, bisa ajah deh, daripada sama dia, mending sama abang ajah!!!” *towel dikit* (in my mind, of course!!!)…heheh…

Belakangan, baru ngeh, maksudnya… ternyata, di sini, apapun yang indah dan bagus, disebut “Gagah”…
Cewek paling gagah, berarti, yang tercantik,... agh… mo se”gagah” apa juga, kalo cewek mah… You Know atuh, buat saya mah, gag ngaruh…
Anything she sells, I ain’t buy!!! huhuhuhu….

Sadar gag sadar, di PTT ini, saya malahan lebih sering ngumpul ama anak-anak kecil, ketawa-ketiwi uucingan, atau sambil gendong-gendong bayi anaknya mama piara saya… atau ngerumpi sama anak-anak SMP-SMA, paling tua juga sama polisi-polisi yang usianya 4-5 tahun lebih muda, kebanyakan sih, ngomongin pengalaman, kerjaan, keadaan di Jawa, atau apapun,… tapi, kalo ngobrolin cewek, hihihih, cuma bisa basa-basi doang seperlunya, dan berusaha mengalihkan arah pembicaraan, atau paling banter, I just listened to them.

Dan hampir gag pernah ngobrol ama orang yang sebaya.
Soalnya, seumuran saya di sini, rata-rata udah punya 2-3 anak… ya jelas gag bakalan nyambung!!!
Mau maksain, pasti ujung-ujungnya… “pak Dok, calonnya orang mana???”

Hihhhhhhh... minta ditampar juga…

Eh, iya… ada yang “lucu”…
Kemaren, waktu ke kampung sebelah, waktu sehabis ngerawat bayi kejang itu, ketika saya minta diantar pulang, naek perahu satu mesin.
Kebetulan, cuaca kurang bersahabat (gag seperti waktu berangkat, yang cerah ceria, sempet pundung gag bawa kamera), mendung dari pagi, hujan pula, walau gag deres, tapi angin lumayan bikin keder kalo liat lautan.

Ternyata, bapak yang bawa perahu, udah biasa, dan menurutnya, ombaknya gag seberapa (Thanx God, menurut orang-orang setempat, musim ombak tahun ini gag separah tahun kemaren), padahal, begitu mau keluar teluk, kudu menerobos gelombang, gag terlalu tinggi sih, tapi, buat saya yang boro-boro naek perahu di lautan, di Jawa, kalo lewatin jembatan di atas sungai yang sedang meluap aja sering deg-degan takut jembatan roboh.
Pegangan kenceng-kenceng pinggiran perahu, basah kuyup nabrakin ombak yang berlawanan arah, sampe gag ngewaro, kalo mata udah merah kena iritasi air laut.

Waktu saya menoleh ke belakang, orang – orang pada ketawa, saya juga ikutan ketawa, entah apa yang lucu… mungkin ngetawain pengalaman saya pertama kali itu menerjang ombak sampe basah kuyup sekujur tubuh, luar-dalem…
My balls must be tightened!!! huhuhuu (Untung gag bawa kamera!!!)

Alhamdulillah, setelah ngelewatin satu tanjung yang bikin jantung berdenyut melebihi rata-rata (hayah!), lautan lumayan tenang lagi, balik ke rumah dinas, sampai dengan selamat.
Sempet, si bapak yang bawa perahu bilang, sambil tertawa

“Pa Dok, cuma Laki-laki ajah yang berani lewatin ombak kaya tadi. Orang-orang kampung sini sih biasa, tapi orang-orang kampung sebelah, meskipun biasa naek perahu, gag bakalan berani”.

Hihihihih… CUMA LAKI-LAKI doang loh…
Gag heran, typical sifat orang-orang di kampung itu, terasa “lebih keras” (*Giggling ala Jack McFarland* hihihiiih).
Ahhhh, ‘though it wasn’t spectacular, but definitely… that was “one in a million” experience for me.



PS: senangnyaaaa, akhirnya ada juga yang sebut saya Laki-laki… hihihihih… (*benerin kemben, sanggul dan stoking jala-jala, memoles lipstick tebel-tebel, gag lupa pasang bulu mata dua baris*)

*gambar di co-pas dari sini*

4 toyoran:

Ginkoberry said...

Hmmm, ada beberapa sifat yang sama dengan saya yaitu pendiam, pemalu (ujung2nya dianggap sombong dan arrogan), suka menabung, jujur dan tidak sombong *digampar*.

Dan somehow, personality kayak begitu justru populer loh dikalangan wanita (agak2 misterius gimana gicyu deh padahal... ups) sampai akhirnya dari yang adore malah jadi teman curhat (karena nggak ditanggapin balik sih ya hahahaha beda kalau ama lekong), dan baru deh kadang2 ada yang "mencium" keanehan tersebut... kok gw malah curhat?

Ahem, agak ironis bacanya sebenarnya, kadang ingin dimengerti tetapi saat masyarakat menganggap kita "normal" perasaan ingin dimengerti tadi seakan2 tenggelam lagi.

Jo said...

Kalo gw perhatiin, ada cong yang dikenali oleh orang banyak, even orang-orang itu ga punya gaydar (gw ga ngomongin waria lho ya).. Ada juga cong dengan tampilan biasa tanpa pura-pura str8act yang umumnya emang terlihat misterius. Nah, bedanya sama cowok str8 adalah, type cong yang ini lebih disukai cewek karena click aja sama mereka (hihi.. you kno lah.. 'girls power!")

Tee said...

mmm... sebenarnya ini cerita tentang apa mas ?? "cuma laki2" maksudnya apa .... maaf kalo aku gak mengerti ... Terus kata "cong" tuh maknanya apa ... baru sekarang ku mendengarnya ....

Tee said...

mmm... sebenarnya ini cerita tentang apa mas ?? "cuma laki2" maksudnya apa .... maaf kalo aku gak mengerti ... Terus kata "cong" tuh maknanya apa ... baru sekarang ku mendengarnya ....