September 30, 2008

Ini teh, Lebaran yah?

NGGAK!!!
Saya bukan mau mewek2 a la presenter ngondek itu (siapa ya? Hayo, yang ngerasa ngondek... Ngacung!).

Berhubung, udah kelar bulan Ramadhan.
Dan Sidang Itsbath telah memutuskan.
Besok umat Islam berLebaran.

Perasaan, baru kemaren saya mulai puasa.
Sahur pertama di jalan, persinggahan bis Jogja-Jakarta.

Puasa hari pertama, jalan2 di MoNas ama Io (kaya'nya kita ketemu dua cong dari Jember, ya? Io, inget kan? Kaya'nya naksir saya deh... Hihihi... Io pasti protes!)
Lanjut ke Istiqlal, poto2 dikit... Tetep!!!
Nonton d PH, yg ada abang2 type saya pisan... Hhhh...
Puasa2, ngayal jalan terus!

Lanjut, buka puasa di Solaria d atas gentengnya Plaza Semanggi itu (apa sebutanña? Lupa saya!), dan kaya'nya di sebelah meja kita ada kutjing deh. Sempet nguping dikit (ga sengaja terdengar, eh... sengaja dhink! Tapi dikit! Hihihi...) Kesimpulan : emang kalo jadi kutjing musti berbasa-basi garing gitu, ya?
Ga bisa ngobrol yang intelek dikit gituh? (Contohnya, perkembangan saham di Wallstreet, atau teknik radio-nuklir paling mutakhir untuk pengobatan carcinoma kek! Hihihi, lebay!)

Pertama kalinya nginjek Bandara Soe-tta, (tapi ga sempet ngecek toiletnya, emang jorok ya, Lex?).

Terbang perdana, (lihat "Si Kasep", agh udaaah, CUKUP!), ga seserem di film-film agh!

Injek Indonesia Timur perdana, di tanah bekas konflik itu...
Kalo denger-denger cerita, serem juga, en ga abis pikir, kalo konflik itu, sedikit banyak ber"embel2" membela agama (binun saya mah!)

Agh, ternyata, sebulanan ini, banyak juga yang udah terjadi.
Ga semuanya penting siy, tapi, pengalaman2 baru itu buat saya...
Those all are worth it!

Sementara takbir berkumandang di seantero langit Indonesia (juga dunia!).

Saya cuma mau ngucapin MAAF!
Ga banyak kok, cuma buat beberapa orang aja...
Yang selalu dekat di hati dan kepikiran di benak saya.

Mamah! Maapin dede, lebaran ini dd ga bisa sungkeman lagi...
Dd cuma bisa kirim doa, mamah supaya sehat, dikasih kuat, operasinya mungkin ditunda dulu ya?
Ntar kalo dd udah balik, mudah2an duit dd bisa buat nambah2 biaya...

Bapak, maaf... Kudunya, udah waktunya bapak ongkang2 kaki nikmatin masa pensiun.
Tapi, sekarang, ampir tiap hari masih kudu bolak-balik kulakan barang2, ngewarung ama mamah, kadang cari utangan (untuk bekel dd PTT ini juga!)... Maaf...
Mudah2an, dd dikasih jalan, jadi bapak ga usah cape2 lagi ngurusin semua...

Pa-Bu'dhe, yg udah mendidik saya, rela ditumpangin sejak saya SMA...
Maaf, mungkin saya belum bisa kasih banyak sebagai balas jasa.
Alih2, saya mohon doa restunya!

Kakak saya beserta keluarga, dan adik2 yang masih tertatih melangkah.
Maaf...
Ummm, pokoknya harus semangat! Jalan masih panjang di depan.

Teman2 seperjuangan!
Meski sebagian besar ga ada yang tahu ke"cong"an saya.
Maaf, untuk "menyembunyikan" kenyataan dari kalian semua.
Saya belum punya kekuatan, untuk berani menerima kemungkinan, untuk kehilangan kalian... (Sekali lagi, maaf bila terasa seperti meragukan kesetiakawanan kalian!)
Seperti saya pernah dengar... Entah dari mana, saya lupa.
Dan saya kutip, karena itulah yang saya rasakan...
"For me, Our Friendship is like a HOME...
No matter how far I go,
I know, that I will always have a place to come back".

Orang2 yg pernah menyentuhkan warna di jalan cerita kehidupan saya, di Solo, Sidoarjo, Surabaya, poko'nya semua (terlalu banyak bila harus dituliskan satu per satu).
Maaf, atas kata yang pernah menyakiti, atas janji yang belum terpenuhi, dan atas perilaku yang tidak berkenan di hati.

Last, but not least, temen2 blogger dan juga MP (Lexy, Mala, Dildo, Io, Uchie, 11-9 (panggilaña sapa si?), Nonnie, Noel, Wlauw, Kacrut, Roid, dll...Maaf bagi yang belum tersebut, laen kali saya bikin check-list deh!) atas kritik, saran, sentilan (sampai tamparan! He3), umpatan, mungkin juga sumpah-serapah dan jampi2.
Maaf, kalau tulisan saya membuat kalian membuang waktu, "cuma" untuk baca celotehan asal njeplak (seringkali tak bermakna dan ga ada nilai yang berguna... Kaya sinetron itu!) buah pemikiran otak (yang kayaknya cuma menjelaskan betapa kecilnya bagian yang berfungsi...hehehe) "Cong" satu ini.
Sedikit banyak, kalianlah yang memberi "Viagra®" bila semangat saya sedang loyo, "biru-lebam-tertonjok-kenyataan-dunia" (untung, "si Thoyib" ga ikut2an butuh! Hihihi...)
Intinya sih,
Seperti isi sms lebaran tahun ini, yang saya kirim langsung ke seluruh penjuru jagat raya, hehehe, tapi ga ada ide untuk merangkai kata (Lexy, help me!).

"Saya mah ga bisa puisi-puisian.
Cuma karena berjauhan,
Siapa bilang ga bisa maap2an.
Yg penting saling ikhlas mendoakan.
Jabatan tangan, pelukan dan tangis2an?
Ya, kapan2!!!

Selamat berLebaran!

(manusiabodoh; lebaran yg sepi di Pulau Terpencil mode : on).

2 toyoran:

Anonymous said...

sing sabar nya' di daerah terpencil teh.. Ari abdi ge sami da..'terpencil' ayeuna mah.. lamun kitu, abdi setuju.. its hard to find a true friend, but when you have one, they do feel like home!... (nyambung ga sih..) hehe.. Happy Ied ^_*

Manusia Bodoh said...

Sama2, maaf lahir batin ya noel!
And I dont send U any sms!