October 29, 2009

HELP Me To Forget...

Sudah terlalu lama saya coba lupain kamu...
Tapi, selama itu juga, sosok kamu selalu lekat...
And you know what...
Somehow, it hurts...

Andai melupakan kamu bisa semudah waktu saya tiba-tiba suka...
Andai mematikan harap, sama gampang seperti datangnya kamu dalam mimpi semalam...

Bila saja... saya gag pernah tahu adanya kamu di dunia...
Gag perlu saya membuang waktu, lelah memikirkan, kemudian terbang tinggi berharap, lalu jatuh,... dan terluka...

If thinking of you would be such painful...
Why can't I just forget?

Inginnya, saya benci saja kamu itu...
Namun,
Tiada guna...
Sedang kamu, tak juga pernah tahu...

Ada saya yang selalu menahan rindu,...


PS: bangun tidur sore-sore,... langsung mellow,... rumah sedang sepi, pun mati lampu...

October 27, 2009

Gimana, Kumaha?

Gemana siy, put my twitter on my blog-sidebar?

Someone tell me, pleaseee!

October 09, 2009

Cobain Comic Strip

Lagi bete, mendung ... tapi panas...

Udah gag ada urusan, besok mau berangkat ke Kabupaten...
Ngabisin sisa voucher wi-fian di internet... sambil ceting ama Jeung M.... tentang alesan saya gag suka bule...xixixixi

Iseng-iseng bikin comic strip...

Gag lucu siy, tapi kalo diinget2...Eraaaaaaa pisannnnn!!! *Beungeut EUY!!!!!*


Masih Garansi

Ceritanya, waktu itu, mau komplain gara-gara netbuk saya kok gag bisa detect wi-fi-an... eghhhh... ternyata!!!!

Diklik di sini ajah... biar jelas!


PS: Ternyata, bagian posting ini kurang gede... gimana ya ngegedeinnya (*mak Erot kan udah almarhum!*)... *garing!!!*

Mellow Day...

Sementara Si Lae sedang asik dengan ritual Rukyah-ala-Tari-Gondal-Gandul-nya, juga keranjingan "Haven't met You Yet"-nya Buble...

Saya...

Entah ya...
Seharian kok rasanya gag bersemangat...
Gag ngerti mo ngapain...

Padahal kudunya saya tadi pagi udah berangkat ke Kabupaten, tapi... setelah mikir-mikir...dan ditimbang-timbang ...
Mending saya undur ajah agh...
Secara, kalo berangkat Kamis, Jum'at pasti dah disuruh masuk...
Terus, anak baru, pasti langsung disuruh jaga...

Bukannya males (*liar!!!*), tapi dipikir2, mendingan balik besok Sabtu...
Minggu kan libur, Senin baru ngadep ke Dinas, baru deh mulai kerja...

Ummm...
How do I say this...
Meloww agh... curhat juga...

"Prospek"-an saya di Jawa sana, belom juga apa-apa...kayaknya udah nyerah...
Bukan nyerah juga sih... Being Realistic, mungkin lebih tepat...
Ya jelas ajah...

Secara, saya tugas di sini, paling cepet Februari besok baru kelar... itu juga kalo gag perpanjang lagi...
Dan kemungkinan besar siy, perpanjang lagi...
Secara, ada "target" yang ingin saya capai di karir saya sekarang...

Nunggu selama itu, sementara banyak ikan-ikan di lautan nunggu dipancing, hmmm...
Mungkin rugi bandar, buat dia...

Kalo kemaren, dikit-dikit udah sms, dari hal yang gag penting, sampe cuma sekadar sms "yank?" .... (Cah Cilik banget!!! Tapi, kok saya seneng ya?)
Udah 2 hari terakhir, gag ada sms yang dia kirim...

Kalo kata Miranda Bailey siy, I have to look at the "Bigger Picture"...
Mungkin sekarang bukan saat yang tepat.

Lagian, belom jadian juga...
Ya itu tadi... being realistic...

Jadi, sudahlah...
Sementara ini, mungkin cuma bisa ngejalanin yang ada...

Masa, setahun di Pulau "itu", menghilang dari peradaban ajah kuat...
Seumur - umur, periode "in relationship" berbanding "single-available"-nya juga jauhhh banget...
Toh, masih idup, sehat... tambah gendut malah... *sigh*

Berhenti berharap????
Ya enggak lah...
Setiap hari masih dengerin lagu-nya Vonda kok...


"Cause I know he's out there somewhere...just beyond my reach
Though I've never really touched him... or ever heard him speak
Though we've never been together... we've never been apart
No we've never met,...haven't found him yet
But I know him by heart..."

Dan sekarang, ikut-ikutan Lae dan Dhina-san dan segudang penghuni MP yang keranjingan "Haven't Met You Yet"

"And I Know Someday That It'll All Turn Out
You'll Make Me Work So We Can Work To Work It Out
And I Promise You Kid That I'll Get So Much More Than I Get
I Just Haven't Met You Yet..."

Meski bukan dengan Dia lagi... Yah sudahlah...
Just not my Luck!!!!

Or, somehow... I'm gonna try to make... it's his LOST!!! xixixix...

And thanx God... Si Lae dengan postingan gila-nya itu, sedikit banyak bikin hari ini gag terlalu kelabu (huekkkkk!!!)


PS: Gimana juga, ternyata, mengubur satu harapan rasanya perih juga yah...


This is the closest thing to crazy I have ever been
Feeling twenty-two, acting seventeen,
This is the nearest thing to crazy I have ever known,
I was never crazy on my own…
And now I know that there's a link between the two,
Being close to craziness and being close to you.

(The Closest thing to Crazy - Katie Melua)

*Kurang pas sih lagunya... tapi kok rasanya seharian kaya orang gila ajah

**gambar diambil dari sini

October 07, 2009

Trying To Understand...

Baru keingetan apa yang mau saya lanjutin ketik tadi malem,...secara... kebawa mimpi...
Aneh memang...

Masih nyambung tentang obrolan saya dengan temen pere satu itu...
Doi sempet nanya...

"Emang kamu ga niat nikah???"
"Masa gag bakalan nikah selamanya???"

So klise, bukan...
Just like everyone...
Laki seumuran saya (means mature...OLD enough!), with job, sudah saatnya melangkah satu tahap lebih maju, yaitu NIKAH.

So klise...
Buat tiap cong, selalu jadi masalah BESAR,...ketika keluarga udah mulai merongrong dengan pertanyaan satu itu...

" Kapan nikah???"

"Pacar kamu sekarang siapa??? Mbok dibawa ke rumah!!!"

"Rencana meritnya kapan?"

"Kayaknya umur kamu udah cukup untuk mikirin mulai berkeluarga...Kapan???"

GYAAAAA......

Kemaren, nyampe rumah dengan bersepeda-motor... selama 8 jam perjalanan.
Baru juga selesai mandi, sambil makan malem...
Udah ditanyain...
"Sama Mbak D itu gimana?"

Wekkkssssss....
Makannya, selama mudik kemaren, di rumah paling cuma sehari-dua, terus ngabur... ngumpul-ngumpul ama temen-temen kuliah, sempet nakal juga sekali di Jogja...xixixixi...

Udah gag perjaka lagi dehhhhh... (B*I*T*C*H!)

Setelah perbincangan (halah!) saya dengan nyonyasepatu, sedikit banyak, terpikir juga...whatsoever...

Melenceng dikit...
Kemaren, sempat reunian sama temen-temen SMA, gag dinyana, udah 10 tahun kita pisah...

Dan yang namanya reuni, temen-temen udah berubah wujud dan status...
Yang dulunya kuruuuuussss... begitu dah nikah, kok jadi njebluk!!! xixixi
Yang ternyata dapet temen sekelas juga ada...udah berkembang biak, dua ekor hasilnya...

Dan, seperti biasa, yang jomblo selalu jadi sasaran...

Setelah parade merit people cerita-cerita di depan, dengan cerita klise-nya itu...
Dijejerlah kita para Jombloers di depan forum, it was kinda rude, but, what could I do??... dan ketika ditanya,

"Apa alesan menjomblo???"

GELO!!!!

Pengin rasanya gali lubang terus ngubur diri selama 10 hari...
Atau melarikan diri sambil koprol sepanjang jalan (lebay memang!).

Dan ditarget, paling lamabat 10-10-2010 kudu udah bawa gandengan...
HMMM...

Me as a Bitchy-cong-tukang-ngomel pasti udah ngedumel-dumel gag jelas...
Tapi, as I grow older...
I think more...

I try to understand, why do they care???
Padahal bukan urusannya juga toh...

I try to understand,...
Mungkin mereka juga ingin saya untuk merasakan bahagia, seperti yang mereka rasa (or at least, ... they think they do!)
Dengan menikah, sesorang memiliki pasangan untuk berbagi...
Menjalani hidup bersama-sama, dengan melihat satu tujuan ke depan...
Melewati hari dengan seseorang yang dicintai...

Tidak sendiri lagi.

Tapi mereka kan gag tahu, mungkin semua itu berlaku, HANYA BUAT PARA STRAIGHT!!!

Saya percaya, semua orang yang ngojok-ngojokin saya untuk menikah, orang tua, temen-temen dekat, bahkan sebagian besar masyarakat, adalah orang-orang baik...
In a broader aspect...
Saya juga percaya, orang-orang yang menganggap "Menjadi Gay adalah DOSA", somehow... mereka juga orang-orang baik....
In other words, they are just being optimist...
Bahkan gag jarang, memberi solusi...
Buat para gay, untuk menikah... "kembali" kepada fitrahnya... sebagai lelaki "sejati"...

Kalo dulu saya sempet mencak-mencak, sedikit esssmmossshi...kok mereka gag bisa-gag mau ngerti...
Bahkan sedikit menyalahkan keadaan...

Tapi, sekarang, saya mencoba untuk mengerti...
Dan berbaik sangka...
Kalo mereka juga menginginkan sesuatu yang mereka kira "baik" buat saya (at least, sesuai buat standar kebahagian mereka).

Cuma satu yang saya ingin nyatain di sini....

REALLY???

Kalo menikah adalah jalan yang setiap Cong harus ambil????

Seriously???

Dengan menikah, jalan kehidupan para Gay, jadi lebih baik???

Mari, saya ajak melihat dari kaca mata saya, bagaimana bila misalnya seorang Cong harus berkeluarga.

Sebagian besar, cong yang menikah, ... saya kira, karena tekanan keluarga, masyarakat, atau karena sebab lain, profesi misalnya...
Or at least, keinginan untuk "menyembunyikan" jati diri, dan menolak mengakui hati... di balik "Topeng" Pernikahan...

Yah...sebutlah, beberapa success-stories, tentang "mantan" gay yang akhirnya bisa berhasil membangun keluarga yang bahagia. (Meski saya sih percaya, gag ada yang namanya "mantan" gay...once u're gay, you're gay for the rest of your life, doesn't matter if U're even married!)

Lagian, it's not only about the men.
What about the woman???

Tentu, an optimist wud say...
It's a great thing to "help" a gay to solve his "problem", by marrying him...
Bahkan, dari segi religi, katanya bisa dijadikan ladang pahala.
Good for her... for him as well...

Tapi, wouldn't it be nice when a marriage was built on a pure love beetwen two people...
Tanpa rasa terpaksa...
Atau, dusta???

Wouldn't it become a better marriage, if the husband, really do love his wife, have passion with... or even crazy about her...
Tidakkah sang wanita akan lebih berbahagia, menjalani pernikahan bersama suami yang mencintainya, sebagai seorang wanita... secara tulus... dan utuh...
Bukan seorang suami yang "berusaha" keras menerimanya sebagai pendamping hidup... dan masih memikirkan orang lain ketika bercinta... apalagi orang lain itu adalah seorang pria???
Seorang temen saya bertanya,...

"Emang gag bisa "ng*c*ng" kalo sama cewek???"

Jadi inget seorang sahabat cong yang pernah berniat untuk "coba-coba" ama "penjaja sex profesional".

For me, it's not only about sex....

Bahkan, some part of me refused to "try" or even forbid to take an experiment on women...
Mostly becoz... I respect them...

Itulah juga sebabnya, saya gag pernah bisa mencoba-coba untuk menjalin hubungan "lebih dekat" daripada sebagai seorang teman, dengan teman sejawat saya itu.
Saya gag tega untuk menyakitinya dengan sekedar "mencoba", sedang saya tahu kalo saya gag pernah bisa mencintainya.

Saya mengerti...
Kalo semua orang yang gag berhenti menanyakan, kapan saya menikah, adalah supaya hidup saya lebih sempurna sebagai manusia, yang katanya diciptakan berpasang-pasangan.

Saya mencoba mengerti, kalo mereka ingin saya hidup lebih bahagia.

Terima kasih atas segala perhatiannya.

Tapi, bolehkah saya meminta setiap orang untuk sekedar memahami.
Buat seorang cong...
Memiliki nafsu tehadap wanita adalah sama sulitnya dengan seorang straight yang mencoba untuk memiliki nafsu terhadap lelaki?

It's just as simple as that...
Is that so hard to be understood?

Kalo ditanya, "Emang kamu gag pingin punya pasangan???"

Oh, dear...
You don't have any idea how I really want to meet the One...

Cuma karena saya sorong sana - sorong sini... men"jalang" tiap ada kesempatan...
Bukan berarti saya gag pengin punya seseorang yang dengan mengetahui keberadaannya di sisi saya ajah... rasanya saya bisa menghadapi apapun di dunia!

Apalagi, mengingat betapa sudah renta-nya saya...:)

Baru ajah nontonin satu episode Ally McBeal.
Kerasa dalem banget, ngeliat waktu Ally cuma bisa melihat dari jauh, Billy yang berdansa dengan Georgia.
Setelah telpon papanya, then taking a walk home, leweh-berlinangan air mata.
Just felt how lonely she was....
Somehow, I felt the same way... often...

You just dont know how I wanna meet that perfect someone, dear...
And it's hard, meanwhile everyone keep asking me where the bride gonna be is...

Ada baiknya juga saya pergi kerja jauh kaya gini...
Sedikit melupakan beban, dari pertanyaan - pertanyaan itu...

Just, sometimes...
I really want to tell them...

I'll be just okay, to be a gay...
I know it won't be easy...
But I'm sure that I'll be just fine...

Ummm... kok udah ke mana-mana jadinya...
Sekian dulu agh...



PS: I wasn't trying to change anyone mindset...
I just wrote what I thought...
Might be wrong... possibly silly...
But, then again... That's what I am....

October 06, 2009

Cong's Manual For Innocence

Setelah kenal lewat tulisan, di MP cukup lama...
Akhirnya, sempat juga ngupi-ngupi cantik dengan seorang wanita...yang "tahu" tentang saya... saya yang "sebenarnya".
Secara, she read my blog...

Di pojokan cafe (niatnya siy, perfect spot to see and to be seen), dengan segelas kopi (yang rasanya biasa...tapi harganya "luar binasa"), sengaja, minum dikit-dikit... xixixixi

Just as I wrote before...
I'm not a chatty person,...
It was a bit stiff... and maybe kinda awkward...

Secara, gitu...
Ngobrol ama cewek berduaan ajah...
Doi "Tahu" pula tentang saya... the "real" me.
Meski doi bilang, bayangan dia tentang saya di blog... n setelah ketemu langsung...
"Kok beda yah!!!"...
She thought, I was a "cuwawaan-sedikit-centil" kinda person...

I'm just not a chatty person, jeung!!!

Tapi, fortunately, we talked quite much...
Gag diem-dieman juga kok...

Just as I thought before...
When a cong talked with a straight person... no matter how open minded they are!
There must be things, that they (str8!) don't really understand.

First...
She asked me,...
"Kamu kalo ama partner... jadi laki apa pere'nya???"...xixixix...
And definitely, it made me blushing!

Kalo yang nanya itu sama2 cong...udah saya tampar...
Tapi, I know, that she just didn't understand...
I noticed her innocence...

Jadi gene,...
For me, it's kinda offensive when a straight asking a cong about his sex role...
It's just as rude as what it is...
Specially, coz' they dont have any business about it...at all!!!
Kecuali, kalo emang jij mau bantuin saya cari pacar...kekekek...

Terlebih lagi, she thought I was totally bottom... *blushing lagi*... xixixix...
Hmmm... mungkin saya kurang "laki" ???? Entahlah!!!

Lanjut,...
Just becoz gays do make partnership... boyfriend things... couple... or just f*ck-buddy (like straight does!), it doesn't mean that we do "the-men-woman" role!

*bentar... intermezzo, ada laki lewat...cakeppppppp*... gegegeg

Lanjut!!!
Emang sih, we use top - bottom word to describe our sex role...
Tapi, misalnya saya sebagai bot... (misalnya loh yaaaa....!!!)
Gag serta merta juga, jadi merasa atau berperan sebagai "wanita"-nya!
Dari awal, cong couple means "men-to-men" relationship.
So, for me it's kinda rude when someone assumed that a bottom, must took "the woman role" in a gay's partnership... or just, gay's sex..

Eghhh...
Ini pendapat pribadi loh ya...
Lah wong cowo-entertainer-gemulai-"ngaku"nya-straight-itu ajah bangga kok dibilang cantik tiap dia berkostum wanita (chubby!)....*sindrom tukang nyela-nya kambuh*

Tapi, it was okay...
Mengingat, I talked to a girl, who completely innocent about "Cong's World"...

Lagian, jangankan cewek straight...yang ngertinya dunia cong cuma lewat tulisan2 di blog...
Di kalangan cong sendiri, masih banyak tuh... (most of them, claimed them self as a "pure-top")
Yang masih menganggap para bottom hampir sebelas-dua-belas ama cewek.
Sedihnya lagi, para "pure-top" itu banyak yang mengaku bi... yang berarti, making love ama laki, cuma sebagai something "fun" doang...
Merasa lebih "superior" ... lebih "laki" cuma karena bisa "maen" ama cewek...

Hmmmm...
Klo emang gitu, I don't see any reason to be envied about!

Aghhhh... masalah ini, masih perlu dipikirkan lebih lanjut...

Untuk postingan selanjutnya ajah degh...

Hey, jangan salah persepsi loh ya...
Gag ada maksud mendiskreditkan kaum Hawa di sini.
Cuma, sebagai Cong, saya juga merasa masih sebagai laki-laki kok.
Gays and tranny are two different things!... And no offense!!!
I really mean it!

Satu lagi yang bikin kuping saya merah...

I don't discuss about "how" we "do" it...
Waktu dia tanya... "sakit ya"????
xixixixixi....

I just answered the question with a long laughing...
Toh, di blognya fa dia udah pernah baca...
Ya, kira-kira begitulah....

Maybe it was just me who felt no comfort to discuss about sex thing... direct in personal...
Rikuh-risih-piyeeee...rasane...
Sedikit banyak, malu juga sih...

Meskipun, kalo diinget-inget... kemaren, I shared quite a lot with her...
We shared quite much...
I really appreciate it, Jeung!
Mudah-mudahan jij gag kapok...

Pertemuan yang lumayan panjang, mungkin hampir dua jam kita ngobrol-ngobrol...
Prestasi buat saya, and terus terang... agag minder juga waktu itu!
Untunglah, semua baik2 saja...

Satu yang bikin saya "tersanjung"... waktu dia selalu mengingatkan saya untuk berhati-hati...
Agag parno mungkin denger-liat berita negatif tentang cong.
Tenang lah jeung... gag semua cong itu bertabiat Ryan-Ryan-tukang-Jagal itu... atau...polisi-cemburu-terus-tembak-tembakan itu... atau yang paling gress... N*****n M. Bottom itu...

xixixix...

Ummm... perasaan tadi banyak yang mau ditulis, tapi kok ujug-ujug blank yes???
Lagian udah malem... batere netbuk saya juga udah "kriyep-kriyep".
Banyak nyamuk pula!!!!

Sementara, segitu dulu deh...
Penting gag penting...
Bener gag bener,... itu yang terpikirkan...


PS: kalo ada yang tersinggung... maafkan... Gag ada maksud mencari musuh...peace! Jeung nyonyasepatu... kapan2, ngopi2 lagi yahhhh...

Kebodohan...tenan!!!!



Beberapa saat yang lalu...
Seorang temen bilang saya, via SMS... "Kok template blog lo persis blognya Fa ya???"
Sampe-sampe he called me Fa-wannabe... xixixi

Terus terang, ya emang...
Dulu, saya emang terinspirasi bikin blog setelah baca2 blognya Fa, dengan it's fabulous content...
Sadar-gag-sadar... jadi ngikut2 bikin blog... ikut-ikut pake font warna-warni... background item... (meski sebenernya, niat saya sih...hemat energi... katanya kalo situs dengan background item tuh... membutuhkan lebih sedikit energi, atau gitu lah... ever heard Blackle???)

Sekarang, emang sadar sih...
Udah kepikiran pengin ganti template...
Tapi....

heheh.... yup, Saya gag pati mudheng bahasa XML ituhhhhhhh....
Udah beli bukunya...
Tapi, ngikutin step2nya...kok malah jadi ancurrrrr....

Brosing-brosing "nyuri" template gratisan...
Coba-coba...kok kurang sreg...
TApi, begonya.... keburu kepencet save....!!!!

Meski udah di donlot sih template awal...
Tapi setelah dibalikin, lah kok Link-link-nya pada ngilang.... huwaaaa....

Jadi, mohon maaf, saya tambahin link seinget saya...
Yang linknya ilang dan belom muncul...
Mohon, konfirmasi ke saya yahhhhh....


PS: Yang tau referensi buku buat design template (beginner level...even kindergaten!!!) kasi tau duonx...
Atau...ada yang sukarela mau desain-in...buat saya??? *wink-wink*

October 04, 2009

Not So Important Update....



As a cong...
I complained a lot...

Misuh-misuh gag jelas,...

Ngumpati orang-orang seenak udel...


Meski dengan alasan, tapi, kalo dibaca-baca lagi... keliatan kalo saya belom dewasa...

Tua sih iyah
... *huffftttt*...

Kelakuan masih kaya abege... atau, worse, kaya selebriti yang demen banget mempertontonkan kelakuan gag wajar-nya itu...


Masih inget postingan super-misuh itu...

Jadi ceritanya,...niat saya untuk tugas di Kabupaten itu, gag bakal saya perpanjang lagi,...mengingat kok kayaknya, saya (ngerasa!) gag dianggep...

Ditempatin selalu di pulau paling gag oke ituh....

Sementara dokter baru, dikasi tari di Puskesmas yang deket...
Dokter yang sebelumnya ditempatin di Puskesmas "enak"... minta pindah RS, dikasih...


Tapi, setelah ngejalanin semuanya...
I learned things...

Salah satunya...


"Complain less... Gratitude more..."
Iyahhhh... mau pada protes dan muntah-muntah gag percaya toh... monggo...

Satu kejadian sederhana yang bikin saya lupain kemarahan dan rasa diperlakuin gag adil...
Semalem sebelum saya meninggalkan pulau "itu"...

Seperti biasa, buka puasa (waktu itu masih bulan Ramadhan!)... NUMPANG di rumah bapak mantri...

Habis maghrib, jadi kebiasaan penduduk yang males periksa kalo pagi ke Puskesmas (berhubung puasa!!!...entah kenapa...), berduyun-duyunlah orang-orang itu periksa di rumah Bapak...

Awal-awal puasa, paling saya ngalih bentar... tetep njogrog di depan tivi, sementara Bapak periksa...
Lama2, kok pasien tambah banyak...(waaahhhh, Bapak panen niy, secara, periksa di rumah, pendapatan kan masuk kantong sendiri, lagipula tarifnya lebih daripada kalo periksa di Puskesmas)...


Bapak kewalahan, jadi doi minta saya yang periksa... bapak yang ambilin obat. Heheh, seumur-umur, jarang-jarang denger cerita ada dokter periksa pasien, celana pendekan (di atas lutut!...*CONG!*)... kaos sleeveless... (cuma kurang satu... tiang... kalo ada, udah, nari-nari (jaipong!) ...jadi stripper deh!)

Lah, emang emang gag pake persiapan...spontanitas ajah...

Untung, penduduk juga gag protes, doktere cakep ini... kekekeke!!! (yang mau muntah... telen ajah!!! *eeewwwww...*)

Selesai periksa udah jam 10an malem...

Sambil nonton tivi... ngobrol-ngobrol ama Ibu (suami Bapak mantri...seorang bidan... orangnya lucu banget... ngomongnya merepet... suaranya kuerasssss... spontan!!!), ada anak-anak juga (3 orang... udah kaya adek2 ajah!)...

Cerita-cerita pengalaman-pengalaman...
Kebanyakan lucu-lucuan...

I laughed a lot!!!
Sampe Ibu bilang sama saya...


"Pak dok... Kalo su Di Jawa, jang lupa sama katong di sini yah..."


Sebagian besar cerita saya di blog ini, selalu mengeluh...

Uneg-uneg...
Misuhan... Umpatan... Suddenly....
Nyesssssss...

Sumpah, bukan ucapan berlebihan menye-menye seperti Sinetron itu...

Ada "sesuatu" yang bikin saya (kalo gag jaim)... bisa-bisa mewek sesenggukan di tempat!
Semua rasa anyel... mutung... pundung... sebel... geuleuh...
Capek... di badan dan di hati...
Ilang...

Impas sudah...

Yes,... I have to see the bigger picture...

Gag boleh lagi, njeplak marah-marah gag mutu....
Sudahlah....


Beberapa hari ngurus birokrasi... titip surat buat bapak Bupati (isinya bukan unek2, cuma saran... semoga dokter selanjutnya yang ditempatin di Pulau "itu"...lebih diperhatikan... Juga penduduknya!... sekalian pamitan, secara, doi sedang plesir entah ke mana!)

Ke ibukota Propinsi... melewati laut 22 jam di atas ombak (pernah posting kan!)
Ke Ibukota Kabupaten awal... ngurus2 surat selesai masa bakti...
Niat sih mau pamitan ama Kepala Dinas (yang baru!)

Diminta perpanjang...

Saya jawab... "bukannya gag mau, tapi udah setahun... kalo perpanjang di sana lagi... saya gag sanggup..."

"Orang tua saya ajah ngira, saya ilang..." (heheh...lebay!)
Gag diminta... doski serta merta nawari saya dipindah tugas ke rumah Sakit ajah...

Timbang-timbang... daripada pindah kabupaten, itu juga belom tentu lolos...

Kalopun lolos, pasti dari awal lagi...adaptasi lagi...


Karena pasti besok masih jomblo... besar kemungkinan ditempatin ke tempat paling terpencil lagi... itu juga Kalo LOLOS...


Saya terima ajah tawarannya... berarti perpanjang lagi deh...

Tapi, besok di Kota... gag mblusuk lagi... udah bekel modem, meski cuma dapetnya GPRS doang...

Jadi, yah...mudah2an lebih baik...
Amiin...


Jadi untuk enam bulan ke depan... saya masih kudu tugas jauh dari rumah, meski gag juga terpencil - mencil di tengah laut lagi...

Mohon doanya ya!!!!



PS: Hunting pacarnya... di delay dulu yes...

Padahal, 2 minggu mudik kemaren, banyak yang bisa diprospek...
Dulu waktu saya kerja di Jawa...pada di manaaaaaaaaa????


For "Someone" over there... I'm not asking U to wait for me...
I wish I knew you from long time before...

But now... All I can do is dreaming of you...

Maybe someday... SOMEDAY!!!
Will You still be the same? *sigh*